Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dandim Ambon Ajak Perwira Ikuti Zoom Metting Penanganan Konflik Sosial Di Haruku

Ambon - Dandim 1504/Ambon dan seluruh Perwira ikuti virtual (Zoom Metting) oleh Kantor Staf Kepresidenan dan Forkopimda, bertempat di ruang kerja Kepala Dinas PUPR Provmal, Jl. D.I, Panjaitan No 2, Kel. Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, pada Rabu (14/12/2022)

Dandim 1504/Ambon mengatakan rapat virtual (Zoom Metting) yang di laksanakan oleh staf kepresidenan dan forkopimda, TNI/Polri juga OPD tersebut menyangkut koordinasi kesiapan dalam rangka proses penanganan konflik sosial di Pulau Haruku. "Ujarnya"

Dalam kesempatannya Dandim 1504/Ambon menegaskan bahwa
Update pasca penandatangan akta perdamaian antara warga Negeri Pelauw dan Negeri Kariuw kami mendorong dan memonitor secara langsung di lapangan. Terkait tuntutan warga pelauw terutama untuk batu di situs adat hua rual sudah dikembalikan, dan penentuan batas Negeri juga sedang berjalan prosesnya tentunya dengan upaya koordinasi bersama semua pihak. "Ujar Dandim"

Kolonel Zamril mengatakan hal-hal yang sifatnya urgensi terkait kejadian aksi penolakan pemulangan pengungsi Kariuw oleh oknum warga Pelauw dan Ori tanggal 12 Desember 2022 kemaren sudah kami lakukan langkah pengamanan yang prefentif secara prosedur juga berupaya membangun koordinasi dengan semua pihak juga pendekatàn internal dan pada intinya adalah masyarakat Pelauw menginginkan adanya permintaan maaf secara terbuka oleh warga Kariuw tentang ujaran penistaan kayakinan yang di kaitkan dengan adat istiadat sekaligus menyelesaikan semua point dalam bentuk tuntutan warga Pelauw sebelum pemulangan pengungsi tanggal 19 Desember 2022 nantinya. "Kata Zamril"


Dandim menambahkan untuk personil TNI dan Polri kami akan mengedepankan Putra Daerah dalam Pengamanan dan hal tersebut sudah kami sampaikan kepada Bapak Pangdam XVI/Ptm, selanjutnya terkait dukungan dan bantuan kami upayakan berkoordinasi dengan pihak pusat untuk dapat membantu sesegera mungkin memfasilitasi hal-hal yang dianggap urgen terutama tenda-tenda yang di gunakan bagi pengungsi Kariuw. "Pungkasnya"

Pertemuan ini menghasilkan beberapa point atau hasil bersama antara lain pentingnya sinergitas dan koordinasi dengan dukungan penuh Pemerintah Pusat, Hal-hal yang bersifat teknis akan kami persiapkan, Pemulangan warga secara bertahap sambil memenuhi tuntutan, TNI dan Polri serta  masyarakat sama-sama menjaga keamanan, dan untuk jangka panjang diselesaikannya kepastian hak masyarakat serta kepastian batas-batas Desa.

Bukan itu saja pertemuan ini juga menemukan beberapa catatan penting sebagai berikut adanya penegasan kesiapan Tim dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pemulangan pengungsi, kemudian diharapkan agar pemerintah dapat dengan matang memperhitungkan proses kehidupan yang berkelanjutan tidak terfokus hanya kepada proses pemulangan pengungsi saja sehingga masalah tersebut hanya menjadi bom waktu terjadinya konflik susulan di kemudian hari

Virtual (Zoom Metting) dengan staf kepresidenan secara langsung di buka oleh Deputi II KSP di Kantor Staf Kepresidenan yang di ikuti bersama oleh peserta rapat, yang di hadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku di wakili, Asisten Deputi Bidang Mitigasi Bencana dan Konflik Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Kementerian Koordinator Bidang 
Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktur Kewaspadaan Nasional Kementerian Dalam Negeri, Komandan Resort Militer 151/Binaiya Di wakili, Kasrem 151/ Binaya, Pj. Bupati Maluku Tengah, Dandim 1504/Ambon, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kasdim 1504/Ambon, Pasiops Kodim 1504/Ambon, Pasiter Kodim 1504/Ambon, Seluruh Perwira Jajaran Kodim 1504/Ambon, Kapolsek Kec. Pulau Haruku, Kepala Kec. Pulau Haruku, Satuan Tugas Rekonsiliasi, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Konflik Sosial di Kecamatan Pulau Haruku, Komandan Satgas Pos Ramil Haruku, Komandan Satgas Yonarmed 1 Divif 2 Kostrad, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Pelauw, juga Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kariuw.

Posting Komentar untuk "Dandim Ambon Ajak Perwira Ikuti Zoom Metting Penanganan Konflik Sosial Di Haruku"