Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penetrasi, Kodim 1504/Ambon Sukseskan Tradisi Ma'atenu Di Pelauw


Malteng - Kodim 1504/Ambon dan jajaran sukseskan acara tradisi Ma'atenu atraksi Cakalele masyarakat Negeri Pelauw yang digelar di lokasi Masjid Adat Nandatu Negeri Pelauw, Kec. Pulau Haruku, Kab. Malteng. Kamis (08/12/2022)

Acara tradisi Ma'atenu atraksi Cakalele warga pelauw yang biasanya di lakukan setiap tiga tahun sekali, terakhir di laksanakan pada tahun 2009 kini di gelar kembali, mengisyaratkan kuatnya persatuan dan kesatuan serta kecintaan terhadap budaya leluhur yang di warisi secara turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.


Ma'atenu atraksi Cakalele ini sangat sakral dengan pakaian putih dan ikat kepala putih juga di lengkapi senjata tradisional berupa parang, pedang, pisau, dan alat tajam lainnya yang berbahaya seperti mesin senso, silet, pisau cuter ini digunakan untuk melukai badan sebagai bentuk pertunjukan keberanian dan kesaktian masyarakat adat Negeri Pelauw, ajaibnya sayatan demi sayatan parang, pedang dan alat tajam tersebut tidak membuat goresan luka.

Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf. Zamril Philiang yang di dampingi Ibu Devy Zamril Philiang hadiri acara tradisi Ma'atenu bersama rombongan. ia mengatakan sebelum di gelarnya acara Ma'atenu personel Kodim 1504/Ambon sudah insert sejak tanggal 24 November 2022 demi mewujudkan keamanan yang paripurna di Pulau Haruku, dan turut serta mensukseskan terselanggaranya kegiatan tradisi Ma'atenu di Negeri Pelauw. "Ujarnya Dandim"


Kolonel Zamril menegaskan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Pulau Haruku khususnya di Negeri Pelauw yang saat ini menggelar kembali tradisi leluhur Ma'atenu, kami hadir untuk membantu kesiapannya sekaligus ingin bekerja sama dengan semua stake holder juga elemen masyarakat, berupaya menjaga Kamtibmas, sebagai bentuk karya nyata kegiatan karya bakti secara umum telah di laksanakan di beberapa tempat seperti pembersihan di lokasi puncak gunung pelea, rumah warga, fasilitas umum, rumah ibadah yang kotor/rusak dampak konflik, penyiapan lokasi Masjid Adat Nandatu adalah pusat lokasi di gelarnya tradisi Ma'atenu ini menjadi prioritas, serta rutin membangun Komunikasi Sosial, Beranjangsana kepada para tokoh dan masyarakat demi suksesnya puncak acara hari ini. "Kata Zamril"



Semoga dengan kembalinya Tradisi Ma'atenu dapat menambah semangat warga Negeri Pelauw untuk menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak adat juga sesama anak bangsa, konsisten dalam menjaga nilai nilai adat dan budayanya serta kearifan lokal yang sudah ada sehingga menjadi aset daerah yang dapat di kembangkan secara nasional juga di manca negara. "Pungkasnya"



Hadir dalam kegiatan Pangdam XVI/Ptm (Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M), Kapolda Maluku (Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H., M.Hum), Danlantamal IX Ambon (Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T), Danrindam XVI/Ptm (Kolonel inf Anggit Exton), Pejabat Bupati Maluku Tengah (DR Muhamat Marasabessy, ST, SP, M.Tech) bersama Forkopimda Kab. Malteng, Bupati Buru (Djalaludin Salampessy, S.P.i.? Msi), Kapolresta P. Ambon dan P.p. Lease (Kombespol Raja Arthur Lumongga S.,S.I.K), Camat pulau Haruku (Bpk Ali Latuconsina), Bpk Raja Negeri Pelauw (Rasyad Effendi Latucosina) dan Tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda serta tamu undangan dan masyarakat Negeri Pelauw.





Posting Komentar untuk "Penetrasi, Kodim 1504/Ambon Sukseskan Tradisi Ma'atenu Di Pelauw"